Posts

Showing posts from November, 2016

catatan kencan nomor sekian sekian

Jadi, tadi kita berbagi secangkir sanger lalu aku memakaikan gelang kapel untuk hadiah ulang tahunmu mimpi apa bisa ngopi pagi denganmu canai durian dan banyak cinta ah, kamu tadi gemesin waktu bilang kalau mati sekali, kenapa harus takut? iya kenapa harus takut buat mencintai sepenuh hati lelaki, padamu aku titipkan seekor anak gajah biar hidup kita lebih ramai jadi di kartu keluargamu bisa kamu tulis aku kamu, kepala keluarga dan anak gajah lelaki, mari ngopi pagi lagi dan kali ini berbagi masa depan

sampah

Hai, ini hidupku, terserah mau aku apakan jika aku mati nanti saat berumur 70 tahun, aku masih punya 35 tahun, dan tak akan aku habiskan dengan lelaki sembarang demi sebuah status "menikah" dan jika aku mati besok, aku tidak akan menyesal karena tidak mendengar omongan sampahmu aku akan mati dengan damai, sendiri, seperti saat aku dilahirkan ibuku lalu sekali lagi, kalau boleh tau, kalau aku tidak menikah, apa ruginya buatmu ? apakah aku akan merepotkanmu? apakah aku akan mempermalukanmu? hell no, ini hidupku, berani-beraninya kamu asal bunyi dan mengomentari hidupku mind your own business please.. aku tidak butuh sampah pikiranmu itu

november di banda aceh dan dua bajingan

dua orang bajingan itu sedang berada di banda aceh kota ini dikasihani dan dikutuk dalam sebuah pengharapan siapa sangka aku bisa ngopi pagi dengan khusyuk dengannya bajingan gondrong? melihat mata lelahnya dan jarinya yang menyembunyikan sebatang rokok dari ku ah, dia bisa-bisanya  menepati janji seperti itu datang di saat aku ingin berlari hai gondrong, kali ini bagaimana kalau seterusnya menempel padaku? aku terlalu capek ditinggal pergi melulu sementara kangen ini masih punyamu dan  satu bajingan lagi, camkanlah, aku tidak akan datang ke makan malam jahanam itu selain karena aku tak ingin melihatmu aku juga sudah mulai berdiet diet dari kepura-puraan dan senyum manis basa basi jadi, banda aceh ini,terlalu penuh oleh kita bertiga sementara aku masih saja sendiri dan kesepian dalam dendam kesumat berharap bisa berdamai mungkin tidak november ini, karena kita bisa saja berpapasan di lampu merah di depan mesjid raya atau di simpang lima saat menyeka rintik hujan