writing for sure

To : Tou yang nduuut, Selamat ya, hari ini hari wisudamu.. Makasi udah buat mama dan babah duduk di depan, mewujudkan mimpi mereka waktu ai wisuda, duduk di barisan orang tua lulusan yang cum laude :) Meski insiden kehilangan selempang wisuda dan ikat pinggang yang menghebohkan pagi ini..tetap saja tak pernah berubah dengan kebiasaan panik dan cuek bebek. I wish I could come, melihat tou ngasi sambutan sebagai wisudawan terbaik, bangganya.. Hei, ke depan jalan masih panjang.. tetap semangat.. Nikmati 9 bulan yang menyenangkan di negeri yang autumnya dibuat film.. Nikmati taman-tamannya sebelum kembali dan berjuang lagi dengan mimpi yang baru..

Kemarin sore akhirnya aku ngambil Jazz yang baru, namanya Jazzy, Jazz and You.. Maksa Aku ngajak si abang kelasku, dia ngerti komputer, dengan iming-iming, pulangnya makan di Pizza Hut. Awalnya dia agak-agak kemalas-malasan bercampur enggan, karena aku telpon udah hampir salat ashar (sejak ikut pengajian, dia punya kebiasaan baik shalat jamaah di mesjid), dengan bujuk rayu, akhirnya dia setuju ngantarin setelah pulang shalat. Maka smua urusan tukar tambah berjalan lancar, aku puas banget, kali ini Jazzy keliatan lebih meyakinkan, kotaknya beda, kameranya ada, dvd playernya memang punya dia (kalau punya Jazz DVDnya seri berbeda), dan pas kami dah pulang, si mbaknya telpon, lupa ngambil tasnya. Balik lagilah kami ngambil tas yang ternyata lebih bagus dari yang kemaren punya jazz. Beres smua, aku menunaikan janji. Pizza Hut, si mbak nyambut di pintu, tanya kami mau duduk dimana, “Duduk di tempat paling romantis..” jawab si abang bersungguh-sungguh Akhirnya kami dapat tempat duduk, yang s

Stuck di kantor yang sepi.. harusnya udah bisa kabur tapi surat ijin belum di tanda tangani memberanikan diri untuk menelpon si bos ternyata dia lagi ada acara dan katanya ntar balik ke kantor.. hiks, nasib..nasib.. harusnya tadi pagi langsung minta aku kira si bos bakal naek dan gak langsung pergi.. sari, ini satu lagi kesalahanmu.. menunda-nunda minta ijin :(

Akhirnya telepon yang aku tunggu-tunggu datang juga, kemaren sore, tepat mengangkatnya ketika sampai di rumah (hp ketinggalan lagi) Mereka bilang, barangnya udah ada, jangan lupa bawa kotak, tas, dan lain-lain.. Jazz memang kemaren udah aku tinggalin di sana, bersama teman-temannya supaya gak terlalu kesepian. Aku janji ngambil besok pagi, karena sore aku baru balik ke banda. Besok nelp dulu ke dealer resminya, tanya-tanya, kali ini aku gak mau ngulang kesalahan yang sama. tapi aku ya aku, paling malas repot-repot nge-check barang, percaya-percaya aja. Kalau beli baju, paling malas buat dicoba. Kalau beli sepatu cuma dipake seadanya g dibawa jalan muter-muter dikit, kalau beli buah dan sayur, percaya aja dengan yang dipilihin penjualnya.. Kebiasaan yang harus diubah.. hmm, gimanapun, ucapan selamat pagi yang aku terima hari ini membuat semua lebih indah hujan yang turun dan sarapan yang menyenangkan dengan nenek berharap semua berjalan sesuai rencana Hei, kamu yang di sana, semangat pa

Aku senang kamu menceritakan keadaanmu padaku tentang hari-hari yang baru dimulai tentang susah dan gelisahmu tentang harapan dan mimpimu terima kasih, telah mengijinkan aku tau apa yang kamu rasakan apa yang kamu inginkan dan apa yang kamu hadapi meski aku hanya mendengar tak bisa melakukan apa-apa dan hanya bisa membayangkan ruanganmu yang tak terlalu luas dengan cahaya lampu terang dan sinyal yang hanya satu bar bersemangat untuk hari pertamamu (pastinya bukan pelajaran menghafal nama hari dan alphabet) aku akan selalu memberikan semangat seperti pintamu.. "Semangatin aku terus ya.." :) :) :)

Hari ini aku mau cerita tentang mimpi lagi, satu mimpi yang terwujud.. satu mimpi punya sahabat lamaku, Rika.. Rika, teman beda jurusan waktu kuliah, tapi karena sama-sama reporter kampus dengan janji wawancara yang lumayan padat (karena waktu itu cuma kami berdua reporternya), maka lengketlah kami bagai prangko dan amplop.. Setelah sekian lama tidak berkomunikasi, akhirnya dia mengatakan padaku.. "Sar, Gw mau sekolah lagi.." Yay.. Rika dapat beasiswa S2, double degree, UI-Jepang dari Pusbindiklatrens Jadi ingat masa muda dulu kala (Rika bilang saat ini kami masih muda kok ..) saat-saat sibuk dengan skripsi bukannya ngebahas skripsi, seminar, dan sidang.. Kita malah bermimpi buat sekolah di Luar Negeri nyari-nyari info dan saling meyakinkan tak ada yang tak mungkin meski saat itu saat-saat paling krisis percaya diri karena hampir tak berstatus mahasiswi lagi dan menuju pengangguran yang tak jelas Percakapan2 yang tak masuk akal tentang beasiswa mimpi-mimpi gila rencana travel

Bobby nawarin aku nulis No-mik.. Novel Komik, he..he.. entah makhluk apa itu, Aku gak bisa nulis Bob, aku gak bisa nulis kalau aku harus bagi waktu buat yang lain (excuse gak jelas) Kalau mau nulis aku harus cuma nulis, gak ngapa-ngapain bahkan gak mandi dan gak kemana-mana karena cuma mikirin itu aja.. seperti dulu waktu aku nulis tesisku yang lebih dari sekedar no-mik tesisku adalah tes-no-mik-dur tesis novel komik saduran dari bahasa indonesia ke bahasa inggris.. waktu itu, aku jarang mandi dan mendapati diriku sedang bengong memandangi bayanganku yang kumal, jelek, dan frustasi (aku suka nulis di depan meja riasku dengan kaca yang super duper gede) dan sekarang ketika tawaran itu datang lagi, please bob, aku pensiun dini dulu dan kata bobby "hmm, yang harus kamu lakukan adalah memanfaatkan waktu luang di antara pekerjaanmu dengan menulis" dan jawabanku.. "mungkin tidak sekarang bob.." hiks

Paling gak suka kalau merasa terlambat untuk tau, "Saya tidak tau apa yang saya tidak tau" Kasus : Saya tidak tau kalau webcam yang ada di laptop yang baru saya beli tidak ada secara garis besar saya berbaik sangka, mungkin kamera ini gak mau jalan karena softwarenya yang gak benar, gak pernah terpikir kalau memang gak ada kameranya, alias dibohongin sama yang jual dan kebiasaan saya menunda-nunda memang kali ini kena batunya, si mbak yang jual bilang, wah, kok setelah dua bulan baru complain.. what's? Mereka aja gak nyadar laptop saya gak ada kameranya.. dan smua bujuk rayu, pemutarbalikan fakta.. saya merasa hak saya sebagai konsumen diinjak-injak dan saya bertanya dengan teman saya yang ngerti hukum : "udahlah sar, damai-damai aja.. daripada kepikiran, gak enak makan, gak enak tidur.. kamu gak mungkin menang.." Whaaaaaaaa, iya memang saya jadi kepikiran tapi gak sampai gak enak tidur dan gak enak makan.. moral dari cerita ini : jangan selalu berbaik sangka ka

Duduk lagi di sini di depan komputerku, jaringan internet turun naik, Burung kuning terbang lalu hilang di rimbun pohon Kupu-kupu kuning dan coklat menghias kaca jendela yang dibuka setengah Langit cerah dan daun-daun bergoyang tertiup angin Speaker kecil diletakkan di atas mejaku, aku tidak terlalu suka lagu-lagunya tapi aku sedikit terhibur.. hening tak hendak mengurungku.. sekali-kali kakiku bergoyang-goyang mengikuti irama lagu.. tanganku mengetik kata-kata tak penting hei, entah untuk siapa aku menulis, mungkin hanya untukku mengisi waktu, mencatat hari merekam suasana.. mungkin saja suatu saat ingin menikmati lagi ketika hari-hari ini telah tertinggal jauh dan karena aku juga pelupa tulisan ini baik untukku karena aku ingin mengingat sebaik-baiknya.. setiap detil dan rasa tentang hari ini

to : A man with silver wings Semalam sebenarnya aku sudah terlelap tapi aku tau kamu akan menyapa aku menunggu karena banyak yang ingin aku katakan dan semua yang ingin aku bagi mungkin akan beberapa purnama terlewati sebelum kita bertemu lagi dan ternyata kita menyadari purnama yang telah muncul sore kemarin meski tak sebulat dan sebesar purnama kemarin Aku ingin menyentuh sayapmu sekali lagi sebelum kamu terbang.. Lihatlah lambaian tanganku dari kapalmu yang bertolak Doaku selalu, yang terbaik untukmu.. (menangis sedikit entah untuk apa..)

Yes, it is today.. The hardest day in my life One more day, one last look Before I leave it all behind And play the role that's meant for us That said we'd say goodbye One more night by your side Where our dreams collide And all we have is everything And there's no pain there's no hurt There's no wrong it's all right If I promise to believe will you believe That there's nowhere that we'd rather be Nowhere describes where we are I've no choice, I love you Leave, love you wave goodbye And all I ever wanted was to stay And nothing in this worlds gonna change, change Never wanna wake up from this night Never wanna leave this moment Waiting for you only, only you Never gonna forget every single thing you do When loving you is my finest hour Leaving you, the hardest day of my life The hardest day of my life I still breathe, I still eat And the sun it shines the same as it did yesterday But there's no warmth, no light I feel empty inside But I never wil

Langit mendung dan aku memandang jauh hari-hari yang terlewati jalan-jalan yang ditapaki tawa dan tangis yang mengiringi hingga di sini aku berdiri memeluk hari ini tidak ada yang tersisa sedih kemarin atau renyahnya esok aku tak peduli hari ini aku ingin tersenyum melepas semua ingin dan ingin terbebas dari smua rasa tak puas besok kembali lagi melakukan apa yang bisa dan membiarkan apa yang tak bisa semoga damai milikku esok

Libur, setelah sekian lama tidak pernah berhari libur di pulau tercinta.. Bangun pagi, rendam pakaian kotor, buka TV, nungguin drama Korea.. Nonton drama, siap-siap, keluar sarapan di warung kopi paling happening di Sabang Selesai sarapan langsung ke pasar, belanja belanji, niat buat sphagetti .. Nyuci, beres2, mandi, masak memasak.. Sphagetti, ronde pertama, langsung dari kompor.. Siang Sphagetti lagi for lunch.. Sore selesai mandi laut, dinner time, sphagetti.. Maka berakhirlah hari sphagetti nasional.. Hari ini mengingatkan akan waktu-waktu di adelaide, kalau gak ada kerjaan pasti buat sphagetti, kalau buntu nulis break masak sphagetti, kalau lonely ke dapur mencari sphagetti yang selalu ada..sangat-sangat akrab.. Yeah, saya tau, saya lagi pengen masak sphagetti, karena saya sedang galau.. sebungkus sphagetti dan semua ritual memasaknya yang saya hafal di luar kepala mungkin akan menenangkan.. Hanya saja saya merindukan wangi basil dan daun oregano.. ada yang kurang, meski kali

Valentine nite, I call my best friend, “Hei, where are you, Sis ?” “Get Eat, Call me later.. I send you text to let you know I’m home..” “Ok, no worries..” 60 minutes later.. My mobile beep, “Udah balik ?” tanyaku “Yups... tebak sama siapa saya makan..” “Hmm, paling sama si mbak-mbak itu..” “Nope, tebaklah..” “Si Mario..” tebakku asal-asalan menyebutkan nama teman kerjanya yang masih jomblo “Iya, and I get valentine’s chocolate too from him..” What ? She has a valentine dinner? Memang gak ada yang gak mungkin. Dia yang cuek banget, yang paling anti ngomongin cowok, ngomongin cinta, ngomongin yang mellow-mellow, yang so cool ma yang namanya lelaki.. he..he.. “Trus ceritanya gimana bisa valentine-velentine gak penting gitu ?” “Siapa yang valentine-valentine, tadi dia nelpon ngajak makan. Saya lapar, ya sudah saya ok saja. Trus dia jemput, muter-muter naek motor nyari makan, berhubung kamus makanan saya cuma nasi padang dan lalapan, akhirnya susah juga memutuskan mau makan apa. Lalu tu

Hari ini dia menemaniku menatap kejauhan aku duduk malu-malu di mejaku mengerjakan hal remeh temeh mengetik dan mencoba mengisi waktu Dia hanya tersenyum ketika aku bertanya banyak hal pada si bos dia mengangguk-angguk dan matanya mengejekku yang kelihatan serius menyimak Dia mengajakku pulang ketika mentari tepat di atas kepala kami berbicara tentang hujan tadi pagi dan cuaca yang tak menentu sebelum pulang aku ingin melihat laut kali ini dia hanya tersenyum lagi sore dia menemaniku duduk di depan jendelaku melihat burung-burung kuning yang bertengger di ujung pohon dan jurang-jurang yang kelihatan hijau Matanya masih tersenyum, kali ini mengajakku pulang aku katakan, aku masih ingin duduk di sini menikmati angin sore dan samudera yang semakin biru aku menunjuk kapal-kapal itu mereka berlayar entah kemana dan awan membentuk peta putih tanpa legenda ajaklah aku mengarungi lautan dan smua cerita tentang sore ini ditulisnya pelan untukku agar aku mengingatnya selalu dan membiarkannya men

Aku baca di majalah, jawaban atas pertanyaanku Liking "hanya ada elemen intimacy dalam bentuk kedekatan, saling memahami, dukungan emosional, afeksi, kehangatan, dan keterikatan tanpa gairah dan komitmen.." akhirnya aku menemukan nama tentang perasaanku padamu Liking..

sendiri terasing dalam pusaran tanpa akhir meretas perih dan sedikit kelam merayakan kesendirian dalam damai yang tak sengaja menggulung harapan dalam mimpi buruk tentang kemarin dan semua penolakan atas mimpi sedikit mengenang esok tanpa kerlip tanpa embun tersandung kali ini, aku jatuh lagi dan tak ingin bergerak sudah saatnya berdiam dan berhenti

Aku pikir kamu akan mengacuhkan pesan singkatku mungkin cuma kebetulan kalau pesawatku tiba hampir tengah malam dan nasibkulah untuk memberanikan diri naik taksi sendirian dan ketika kudengar kata-katamu "Aku akan menjemput kamu.. aku akan menunggumu di sana.. dengan baju merah dan sebungkus senyum.." "Kamu hanya perlu memberitahukanku, kapan kamu akan tiba.. maka aku akan ada.." Kataku.. "Bawakan aku seikat bunga.." Bunga lambang semua rasa yang masih tersisa terima kasih meski smua sudah berakhir aku tahu kamu tidak akan membiarkan aku sendiri kamu akan datang dan menemaniku kita akan menikmati tengah malam di negeri asing untuk masa lalu kita apapun itu.. (serasa mimpi, mendengarkan suaramu lagi..)

setelah panas terik hari ini, mendung sore datang juga setelah pagi yang membuat mood baik melayang semoga sore ini akan lebih damai setelah kemarin feel very gloomy semoga hari ini aku bisa sedikit tersenyum

Hei, saya tidak mau kamu bersedih sudahlah, ini salah saya.. saya yang gak bisa berkompromi saya tidak bisa mengerti jalan pikiran saya yang tidak suka sesuatu yang tidak konsisten saya yang aneh, suka memaksakan kehendak, dan standar saya biasanya saya pergi dalam diam saya tinggalkan saja kali ini saya ucapkan permohonan maaf dari hati yang paling dalam karena saya tidak ingin ada tanya dan saya ingin semua berjalan dengan baik jika tidak mengerti tidak apa-apa toh, tak smua harus dimengerti.. please, dont be sad please..

Hmm, pagi yang indah, nothing to do.. Ngenet, internet gak hidup Si bos lagi keluar kota, dan kakak-kakak pada ke DPRK buat pembahasan anggaran Paling mungkin jaga gawang, jaga kantor, takut ada yang ambil kalau sering-sering ditinggal Dan smua tentang perasaaan yang campur aduk Masih senyum-senyum, ingat semalam nelpon bebek, iseng, biasanya gak pernah diangkat tapi semalam diangkat, sempat terdiam sejenak, gak tau mau ngomong apa.. “Hmm, lagi apa?” tanyaku “Lagi belajar..” Waa, gak tepat ni waktunya, aku lupa bebek bukan lagi penghuni keude kupi yang bisa ditelpon kapan aja tapi sekarang dia anak sekolahan.. “Kenapa belajar ?” “Besok ujian…ehm quiz..” Ups, benar-benar gak bisa diganggu, mengingat ini demi masa depan kau dan si buah hati “Aku cuma mau tanya, hujankah di sana..” basa-basi yang sangat keren “Kenapa, malam ini mau jualan?” tanyanya serius “Iya, aku mau jualan gorengan.., hmm, hmm, ya udah deh..aku lupa kamu student sekarang” “Bukannya ntar lagi kamu juga bakal jadi stude

Liburan telah usai Sekian lama tidak bertemu sahabat lamaku.. Iwan, sahabat jaman tpb sampai penelitian bareng. Capek sangat, capek ketawa-ketawa.. Makasi ya wan, udah diajak mutar-mutar Takengon. Udah diajak melihat ciptaan Allah yang indah-indah. Takengon mengingatkan akan adelaide, dinginnya, kabutnya, langitnya Jalan-jalan dua hari dibela-belain, naik L300, dan langsung balik ke sabang supaya tetap menjadi pegawai yang patuh dan taat..he..he.. (padahal karena mau minta ijin lagi dua minggu ke depan :) Semangat berfoto-foto, padahal sudah lama sekali malas berfoto-foto, ternyata semua tergantung temannya, kalau teman suka berfoto ya berfoto-fotolah dengan serunya.. Paling seru sesi foto pre-wed (pra-wed) kata Iwan. He..he.. kasihan korbannya yang tak berdaya, dan hanya bisa melawan dengan pura2 marah dan ngebut2 bawa mobilnya. Tambah menggemaskan dia kalau lagi manyun.. he..he.. Jangan marahlah ke' dek, lagian ke' kok GR kali pun.. Aku I love you sama ke' dek..Gak nyangk

Malam itu, aku gak bisa memajamkan mata, meski sebutir antimo sudah kutelan. Tempat duduk L300 ini sungguh tak nyaman, di sebelahku duduk seorang bapak, lengkapkah ketidaknyamananku. Mata mulai berat tapi kepalaku penuh. Kata memanggil dan minta dikeluarkan. Aku meraba tas, mengeluarkan hapeku, mengetik-ketik kata-kata yang tiba-tiba jadi bermakna. Aku tersenyum ketika selesai mengetik, ternyata kali ini kata yang berjejalan itu dalam bahasa Inggris. Tak lama, tanganku sudah mengirimkan sms itu untuk dia, dia yang di sana, yang begitu bersemangat mengucapkan selamat berlibur.. Tak lama aku tertidur, dan terbangun ketika hapeku bergetar, aku melihat jamku, sudah tengah malam, dia belum tidur juga. Akhirnya kami berbicara dalam pesan-pesan singkat yang aku rangkai dalam sadar tak sadarku, hingga hampir pukul dua malam.. Terima kasih, seakan-akan kamu duduk di sampingku.. Terasa dekat sekali, seperti kita saling berbisik berbagi cerita.. Sleep tight Send To : The Man with silver wings Yo

Setelah sekian lama aku menunggu untuk memiliki sebuah laptop pengganti leppyku yang sekarat, sebulan lalu, pergi juga aku melihat-lihat. Niat memang sudah ada tapi lama sekali baru terlaksana. Ada rasa enggan mengganti leppy yang sudah berjasa menjadi sahabat dekatku dua tahun. Leppy menemaniku siang malam, hanya aku matikan saat aku mau tidur. Pulang, leppy yang pertama aku hidupkan, dan dia yang terakhir aku ucapkan selamat tidur. Leppy selalu setia bersenandung, menemaniku melanglang buana di dunia maya, dan yang paling mengharubirukan, tak pernah sekalipun leppy mengecewakanku saat-saat paling menentukan, due dateku. Tidak pernah sekalipun, tidak pernah. Selalu bisa diandalkan, bekerja sama dengan baik dengan printerku mencetak ribuan kata yang susah payah aku kumpulkan. Dulu, dulu itu, awal-awal 2006, februari tepatnya, aku membeli leppy. Aku sudah tidak tahan lagi untuk memilikinya setelah melihatnya di etalase toko, seperti cinta pada pandangan pertama. Leppyku hanya laptop sed

Saya memang agak pelupa akhir-akhir ini tapi saya ingat dia, kalau tidak salah dia anak SD sebelah SD saya. Saya tidak tau namanya, tapi wajahnya akrab sekali. Maka sore itu saya menyapanya berhubung saya bukan lagi anak SD sebelah yang hobinya berantem dengan SD dia. Sore itu konteksnya beda, kami sama-sama menunggui dagangan kami. Lebih tepatnya jaga stand pameran. Dagangan saya seadanya, syukur diberi satu meja untuk memajang beberapa helai baju, pin, gantungan kunci dan tas yang tak seberapa dari koleksi temurui clothingline. Ramai-ramai ini dalam rangka launching visit banda aceh 2011 di taman sari. Suara band mulai bergema. Saya tersenyum dan melihat-lihat dagangannya yang sangat menarik, frame dengan aneka rupa (tak kalah dengan buatan luar negeri). Harganya lumayan juga tapi katanya dia akan beri discount 20 persen. Saya tersenyum-senyum saja. Lalu saya ingin menuntaskan rasa penasaran saya, “Dulu sekolah di SD sekian kan..” “Iya” Katanya mulai memperhatikan saya dengan seksama

Hatimu, semakin coba aku telusuri, larutlah aku dalam kebingungan masih adakah hari ini ketika jalan yang aku susuri terlalu biasa biasa sudah aku susuri, sehingga aku tau ujungnya tak lama lagi aku temukan bedanya kali ini aku lupa, aku terlupa pernah menyusurinya ingatan mempermainkanku dalam pengalihan perhatian akan yang pernah ada dan yang baru muncul aku bukanlah ingin mengulangi kesalahan yang sama aku hanya ingin kali ini dalam binar hari ini aku butuh sesuatu yang lebih nyata dari sekedar kata dan kata aku mengerti menerobos masuk dan mencari semua jawaban tidak akan pernah mudah maka biarlah semua jalan ini terus aku membentang menuju sesuatu yang lebih nyata dari sekedar mantra dan senyum aku ingin hatimu yang bicara bukan semua kalimat rangkaian yang tak bermakna jika tidak bisa aku temukan aku akan memilih jalan yang lain, kali ini aku tak akan kembali

Currently Listening, Pemilik Hati, Armada lihat ku disini kau buatku menangis kuingin menyerah tapi tak menyerah mencoba lupakan tapi ku bertahan kau terindah kan slalu terindah aku bisa apa tuk memilikimu kau terindah kan slalu terindah harus bagaimana ku mengungkapkannya kau pemilik hatiku mungkin lewat mimpi kubisa tuk memberi ku ingin bahagia tapi tak bahagia ku ingin dicinta tapi tak dicinta hoooo ooo oo kau pemilik hatiku kau pemilik hati kau pemilik hati kau pemilik hatiku dari cinta itu buta jadi pemilik hati artinya, dari semangat jadi tak percaya diri lagi suka banget dengar lagu ini favoritku, dengarin lagu ini sambil mandangin hujan dari jendela kaca kantor pernah sangat-sangat gloomy, menyanyikan lagu ini sepenuh hati di ruangan semua penghuni ruangan maklum aja oo, sari sedang galau hatinya, sehingga dia perlu menyuarakan kata hatinya hal paling gila, mengulang-ulang memutar lagu ini dan kembali semua maklum oo, sari sedang ingin dihibur dengan lagu ini.. aaaaaahhh, aku g

Ingat selalu percakapanku dengan bebek, ketika aku bingung memilih, waktu itu aku dipanggil wawancara Fullbright dan aku udah lulus DAAD, sok bingung mau milih sekolah di Amerika or Jerman. Kata Bebek; "Gak usah bingung, kan belum harus memilih.." dan benar, aku gak lolos wawancara fullbright, aku malu ma bebek, udah panik duluan padahal akhirnya aku g harus memilih, capek kali dia dengar aku curhat melulu :) Lalu ketika aku harus memilih naik haji atau ikut kursus bahasa jerman tahun ini, kali ini aku yakin, aku harus menunda les bahasa dan aku memilih pilihan pertama. Kata Bebek; "Kalau aku jadi Sari, aku juga memilih hal yang sama.." Lalu ketika aku bilang ke bebek, sebenarnya aku juga lagi apply buat master lagi karena aku ragu akan kesiapanku buat S3 Kata Bebek; "Buatlah sebanyak mungkin pilihan ketika mungkin dan pilihlah yang terbaik ketika harus memilih.." Ya, aku setuju sekali, kata-kata bebek selalu aku ingat. Selama ini aku selalu panik dan cema

First day on February.. artinya gajian :) Januariku yang hingar bingar sudah berlalu, satu bulan berlalu dari tahun ini, apa yang sudah aku lakukan? he..he.. kebanyakan maen dan marah-marah, resolusi 2011 harus dievaluasi buat bulan pertama. Karena February bulan penuh cinta, hari ini aku mau cerita tentang cinta.. he..he.. cinta pada sebungkus es krim. Namanya Feast, aku g tau sejak kapan aku mulai suka dia, sejak jaman dulu kali, tapi awalnya aku lebih suka es krim yang ada cone-nya rasa strawberry. Then belakangan ini aku jadi akrab dengan feast (mungkin karena nenek juga suka feast). Kalau lagi bete di kantor pulang kantor mampir beli sebungkus buatku dan sebungkus buat nenek tapi sampai rumah dengan seragam kantor dan kaus kaki yang belum sempat dibuka, mojok jilat-jilat feast, lalu memberikan alasan paling masuk akal untuk memutuskan menghabiskan jatahnya nenek, nenek mungkin pulang telat, kasihan feastnya cair :) jadi dua bungkus udah cukup buat aku senyum lagi lalu aku tergoda